“Di mana ada keruwetan, kita bisa menemukan hal-hal simple. Di antara pertentangan, carilah harmoni. Dan ditengah kesulitan, selalu ada peluang.”
ALBERT EINSTEN
(Tokoh Penemu)
“Lebih dari 9.000 kali saya gagal memasukkan bola sepanjang karir saya. Hampir di 30 pertandingan saya mengalami kekalahan. Dalam 26 kesempatan saya telah dipercaya untuk memasukkan bola guna memastikan kemenangan, tapi saya gagal. Saya berulang kali mengalami kegagalan dalam kehidupan. Tapi justru itulah sebabnya mengapa saya menjadi orang yang berhasil.”
MICHAEL JORDAN
(Pemain Legendaris NBA)
“Ketika baru memulai usaha ini, saya harus bertugas jaga stand sendirian di sebuah pameran dagang. Ketika akhirnya ada seseorang mendekati, saya berpikir ‘ini dia calon pembeli saya’. Tahu-tahu, dia cuma menanyakan arah ke toilet. Hal yang paling membanggakan dan mengapa perusahaan saya bertahan adalah ketangguhan dalam melalui masa-masa berat.”
JAKE BURTON
(Pengusaha)
“Sukses adalah hasil 1% yang berasal dari 99% kegagalan.”
SOICHIRO HONDA
(Pendiri HONDA)
“Pengalaman adalah guru yang eksentrik. Ia memberikan ujian terlebih dahulu, baru pelajarannya.”
ANONIM
“Jangan berharap masalahnya akan menjadi lebih mudah. Berharaplah bahwa anda punya kemampuan yang lebih baik.”
JIM ROHN
“Ternyata bukan gunung yang harus kita taklukkan, melainkan diri kita sendiri.”
SIR EDMUND HILLARY
(Orang Pertama di dunia yang menaklukkan Puncak Mount Everest,
Pegunungan Himalaya)
“Pendaki gunung berpengalaman tidak akan gentar melihat betapa terjal gunung yang akan didakinya. Gunung itu justru member inspirasi baginya. Juara bertahan tidak takut menghadapi tantangan, ia justru merasa tertantang. Gunung ada untuk ditaklukkan, tantangan ada untuk dikalahkan. Lebih baik meguasai sebuah puncak gunung daripada cuma berputar-putar di ribuan kaki bukit.”
WILLIAM ARTHUR WARD
(Jurnalis)
“Saya tak ingin melompat tujuh anak tangga sekaligus. Yang saya lakukan adalah naik satu demi satu anak tangga.”
WARRENT BUFFET
“Bila Anda berpikir akan kalah, Anda sudah pasti kalah.”
ARNOLD PALMER
(Pegolf Kaliber Dunia)
“Saya mendaftar ke Korps Angkatan Laut pada tahun 1968. Waktu itu sedang berkecamuk Perang Vietnam. Saya tidak terlalu berharap bisa pulang dengan selamat. Tujuan saya sederhana, yaitu bisa melalui hari demi hari untuk tetap hidup, sambil berharap surat penarikan akan datang keesokan harinya. Itu adalah rencana saya setiap hari dan masih saya terapkan hingga kini.”
BOB PARSONS
0 komentar:
Posting Komentar